18 Januari 2010

IBADAT PEMBUKA SUKURAN NATAL DAN TAHUN BARU

Biarlah Sayap KasihMu Menaungi Kami

IBADAT PEMBUKA SYUKURAN NATAL DAN TAHUN BARU

Paroki St. Maria Tanjung Selamat, 17 Januari 2010

<<<<<


Tempat : Aula

Altar : Panggung

Dekorasi : 1 lilin paskah di tengah panggung, dan 5 lilin kecil untuk para petugas (mewakili Pastor, DP. Paroki, DP Stasi , DP Lingkungan, Mudika, Misdinar, Areka, dan Asmika)




01. LaGU PEMBUKA: MB 456

Panggilan Tuhan bagi umatNya

Di atas bumi ciptaanNya,

Api cintaNya, nyala kasihNya,

Sumber semangat bagi kita.

Wartakan semangat cintaNya

Bagi orang yang dambakan kasihNya.

Mari kita puji Tuhan

Yang telah mengutus PutraNya


02. Tanda Salib


03. Percikan [Petugas Berdiri di tempat, sambil membacakan doa di bawah ini, mereka menuju lilin paskah yang ada di tengah panggung, lantas mengambil nyala api dari lilin tersebut, dan akhirnya menaruh lilin-lilin menyala itu di sekieliling lilin paskah tersebut]


Pastor: Sebagai Pelayan, kita seharusnya menjadi pribadi yang dipenuhi kasih. Sebab, kasih dalam pelayanan adalah mahkota sekaligus salib.


Mewakili DPP: Ia menumbuhkan sekaligus memangkas. Ia naik setinggi pohon dan memelihara ranting-ranting yang yang bergoyang di bawah matahari, sekaligus ia turun serendah akar dan menggoncangnya dari bawah tanah.


Mewakili Dewan Stasi: Kalau kita mengasihi, janganlah berkata, Allah ada di dalam hatiku. Cukuplah mengatakan, “Aku berada di dalam hati Allah”.


Mewakili Ketua Lingkungan: Dan janganlah kita menyangka bahwa kita dapat mengatur arah kasih, sebab kasih, kalau menganggap kita Iayak akan mengarahkan jalan hidup kita.


Mudika: Bangunlah menjelang fajar dengan hati yang bersayap dan mengucap syukur atas satu lagi hari yang penuh kasih;


Misdinar/Areka: Beristirahatlah di waktu siang dan merenungkan kenikmatan kasih; pulang menjelang malam dengan rasa syukur;


Asmika: Lalu tidur dengan doa bagi yang terkasih dalam hatimu serta nyanyian pujian di bibirmu.

___hening sejenak___


04. Injil: Yoh 17:20-21 (Seksi Liturgi)

Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk semua orang-orang; yang percaya kepadaKu melalui pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau ya, Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkau telah mengutus Aku.


05. Hening - Instrumental


06. Gita Sang Pelayan

Pria: Ya Tuhan, kami mencintaiMu bukan lantaran kami mengharapkan surga, bukan lantaran kecut hati kami tersulut kobaran api abadi.


Wanita: Engkau, Yesus…demi kami, Engkau lahir dan menjadi manusia, berkarya dalam arus bejatnya jaman...


Pria: Hingga Engkau wafat membentangkan tangan; menderita tusukan paku tikaman tombak, wajah memar cemar, sedih tak terukur, peluh, menatang keprihatinan dan menyangga beban, dan akhirnya Engkau mangkat. Ini semua demi kami !


Wanita:

Dan Engkau melihat, menerawang kami yang berdosa. Lalu, kami… mengapa kami tak mencintaiMu, Yesus, jika Engkau sedemikian cinta pada kami ?


Pria:

Bukan lantaran kami ingin meraih surga, bukan lantaran kami akan terbebas dari neraka, bukan lantaran demi untung yang terkandung. Melainkan, sebagaimana Engkau mencintai kami, kami pun jua mencintaiMu, dan akan selalu begitu.


Bersama: Demi pamrih apakah, ya Tuhan, kami cinta padaMu selain lantaran Engkau adalah Raja dan Allahku?


07. Doa Penutup

Indahkanlah doa kami, ya Bapa dan lindungilah kami malam ini. Engkau telah menempatkan kami dalam dunia yang berubah-ubah ini. Maka teguhkanlah kami selalu dengan kekuatanMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.


08. Lagu : MB 488

Refr. Syukur bagiMu, ya Tuhan (2X)

Kar’na dunia yang baik, dan yang bagus ini

Kaucipta bagi kami, putraMu. Refr.

Kau s’Lamatkan kami, dalam diri Yesus,

Dan Kau bersama kami, selalu. Refr.



Lucius Sinurat OSC
Paroki St. Maria Tanjung Selamat Medan
http://paroki-stmaria.blogspot.com

1 komentar:

"Fiat voluntas Tua!"